Jancuk

Kamis, 26 Maret 2009

"jancuk" dari kata 'dancuk' dan turunan dari 'diancuk' dan turunan dari 'diencuk' yang artinya 'disetubuhi' ('dientot' bahasa betawinya) orang jawa (golongan mataraman) pada umumnya menganggap dialek suroboyoan adalah yang terkasar. tapi sebenarnya itu menunjukkan sikap tegas, lugas, dan terus terang. sikap basa basi yang diagung-agungkan wong jawa, tidak berlaku dalam kehidupan arek suroboyo. misalnya dalam berbicara, wong jawa menekankan tidak boleh memandang mata lawan bicara yang lebih tua atau yang dituakan atau pemimpin, karena dianggap tidak sopan. Tapi dalam budaya arek suroboyo, itu tanda bahwa orang tersebut sejatinya pengecut, karena tidak berani memandang mata lawan bicara.

Ojo gae kalimat iki ndek ngarepe arek bawah umur. seumpomo, sampean wes kulino ngomong jancuk karo dulur liyo, "cuk" misale,...

Terus, ndek gone omahmu onok arek cilik. Sampean ngomong "cuk arek iki, ojok nguyuh ndek kene". terus are'e mau bales, "kon jancuk jugak yo cak".

Wahh...ajurr khan.




0 komentar:

Posting Komentar

Gae Name/URL ae, Kangge Backlink